SIMKESNAS

Juni 5, 2009

mkw96qcpb4

SIMKESNAS (Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Nasional), Sebenarnya istilah tersebut diatas belum ada sampai dengan blog ini dibuat..atau kami yang belum pernh melihat atau membacanya..namun dengan niat yang luhur kami mencoba memformulasikan menjadi suatu benang merah khususnya tentang sistem informasi pelayanan kesehatan yang diawali dari yang sangat mendasar (pelayanan di praktek dokter swasta/mantri/suater/bidan/dukun bersalin) dan pusat kesehatan masyarakat termasuk kegiatan pelayanan kesehatan dalam wilayahnya, sampai dengan pada level teratas/ tertinggi sebagai penangung jawab sistem kesehatan di Republik ini yaitu Departemen Kesehatan

Sayangnya kalau mau jujur kita “hampir kebablasan” dengan adanya Reformasi yang berlanjut dengan otonomi daerah sehingga Indikator /nilai standar beserta alat ukurnya dan Nomenklatur atau istilah2 juga diotonomisasi…,(“hampir kebablasan” karena kita masih tergolong Negara berkembang, masih ada kesempatan untuk memperbaikinya..) sebagai contoh yang sangat sederhana : Anak GIZI BURUK  di Nangroe Aceh atau Anak Malnutrisi di Papua atau Anak Berat Badan sangat kurang di Prov. Entah dimana..yang jelas kalau “Informasi” ini termuat dimedia informatika maka sang Bupati yang pertama-tama kebakaran jenggot entah kenapa..dan bupati yang lain justru senang ..juga entah kenapa..yang hebatnya lagi bahwa program penanganan ini dilaksanakan lintas departemen…dan yang paling hebat adalah masing masing departemen mempunyai istilah atau nomenklatur yang berbeda tergantung…tergantung .. “kalau mau jujur” katakan saja tergantung anggaran, lain lagi lintas sektoral khususnya lembaga sosial tergantung niatnya sedangkan  swasta tergantung kondisinya.

Diskusi : Sistem Informasi (Manajemen) Kesehatn Nasional sangat tergantung dengan Situasi kondisi dan toleransi dan inilah akar permasalahannya sehingga gambaran benang merahnya sementara kusut

Depkes <——Laoran——— Rumah Sakit <—–Rujukan/pasien —- Puskesmas/Dr.Keluarga

Keterangan:
Puskesmas, Dokter keluarga mempunyai cara pengkodean  yang berbeda-beda di masing masing Kab/Kota
Format Rujukan dan Pengertian Rujukan juga berbeda-beda.
Rumah Sakit mempunyai wewenang tersendiri membuat dan menggunakan kodasi kesehatan.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya seperti Klinik Bersama dengan rawat mondok atau operasi canggih ala Rumah Sakit Type A , Rumah Bersalin yang menyiapkan fasilitas praktek pelayanan operasi Gigi , Apotik dengan jualan barang loakan ATK dan permen, semuanya fungsinya sekarang tidak jelas.